Pages

Arjuna Vs Sadewa


"Suatu saat nanti, jika kau benar-benar mau membelaku tanpa aku harus menyihirmu, aku akan menjadikanmu yang terakhir, tak akan pernah menggantikanmu dan memberikan Arjuna pada sang Putri." Bisik manis Dewi Iblis di telinga Sadewa lalu menghilang dalam bayangannya.



Pertarungan antara Arjuna dengan Sadewa berlangsung sengit di khayangan. Arjuna membawa bambu runcing berlapis emas sedangkan Sadewa menggenggam erat pemukul kasar dari batu. Sebenarnya apa yang sedang mereka ributkan? Harta? Tahta? Wanita? Bukan... bukan... Mereka hanya dipaksa bertarung oleh Dewi Iblis yang menunggu salah satu diantara mereka mati.
Arjuna yang terkenal pandai itu merayu Dewi Iblis untuk memberinya kekuatan jahat agar menjadi lebih kuat. Setiap kalimatnya menggoyahkan Dewi Iblis untuk lebih memihak padanya, terlebih lagi Arjuna adalah yang pertama dikenal olehnya, tangan kanannya, kepercayaannya, makhluk yang dikasihinya. Sang Dewi pun tau betul bagaimana Arjuna yang selama ini ada membelanya telah memihak Putri dari khayangan. Meskipun demikian Dewi Iblis tak pernah sanggup untuk menegurnya karena dia juga masih butuh Arjuna, sangat membutuhkan, satu-satunya makhluk yang sudi ada di sisinya. Karenanya, Dewi Iblis membutuhkan kekuatan Sadewa untuk menyingkirkan Arjuna.
Di sisi lain, Sadewa yang tak tahu apa-apa juga diberi kekuatan oleh Dewi Iblis agar bisa mengalahkan Arjuna dan segera menggantikan posisi makhluk kesayangan Dewi Iblis itu. Akhirnya terjadilah pertarungan ini.
Pertarungan berlangsung singkat. Sangat singkatnya sampai kedua petarung tak tau siapa pemenangnya. Jelas sekali ulah Dewi Iblis! Melihat kilauan emas bambu runcing yang selama ini ada melindunginya, tak kuasa Dewi Iblis menghipnotis kedua makhluk itu dan memutuskan Arjuna-lah yang menjadi pemenangnya. Arjuna menang! Masih menang di hati Dewi Iblis...

Dengan kasarnya Dewi Iblis mengambil senjata Sadewa, untuk berjaga-jaga jika suatu saat Arjuna benar-benar pergi meninggalkannya untuk Putri Khayangan.
"Suatu saat nanti, jika kau benar-benar mau membelaku tanpa aku harus menyihirmu, aku akan menjadikanmu yang terakhir, tak akan pernah menggantikanmu dan memberikan Arjuna pada sang Putri. Hanya ada kamu..." Bisik manis Dewi Iblis di telinga Sadewa lalu menghilang dalam bayangannya.

1 komentar: