Tentang Kenanga

Berbunga-bunga hatiku... ❤❤❤

Ngomong-ngomong soal bunga. Aku punya pohon bunga kenanga di rumah nih. Tiap hari mekar. Belum pernah sekalipun ga berbunga. Usianya pohonnya juga lebih tua dari aku lho. Woww...

Tapi selama ini bunga kenanga itu terabaikan. Letaknya di halaman belakang dan karena rumah tetanggaku kosong sejak 20 tahunan silam, jadi memang jarang orang-orang rumah main di belakang rumah. Ditambah lagi aroma dari kenanga sendiri, bikin merinding ga tuh.. Apalagi bunga kenanga yang sudah tua dan mulai layu, semerbak wanginya...

Pohon kenanga

Biasanya orang jawa kalau nyekar (ziarah) pasti ada campuran bunga kenanganya. Di film-film berbau mistis-mistis gitu juga bunga kenanga dibuat para dukun buat santet-santetan dan blablabla. Masih banyak mitos-mitos tentang bunga kenanga. Ada juga tuh kata si mitos, bunga kenanga yang ditanam di halaman depan rumah bisa deketin jodoh. Tapi karena pohon kenangaku di belakang rumah, jodohku ga dateng-dateng gitu? Wkwkwk L
Tapi biarlalah mitos menjadi mitos. Dan perasaan aneh waktu nongkrong di deket rumah kosong cuma jadi perasaan yang terabaikan. Seperti perasaanku ke kamu JJ

Mau ga mau juga bunga terabaikan itu harus aku rawat.
Dan juga karena sekarang aku hidup sendirian (hiks), jadi lebih rajin berkebun, merawat pohon-pohon peninggalan nenek sama ayahku. Halaman depan juga banyak pohon-pohonan walau tinggal di tengah kota. Orang-orang yang baru sekali dateng ke rumahku biasanya bilang, “Gila, diluar macet, rame, panas sampe sini kaya di desa suasananya.” Haha

Yah, karena di halaman depan banyak pohon-pohon besar. Jambu jamaica, jambu air, mangga madu, mangga arum manis, rambutan, jeruk sambal, pohon kelor (daun keringnya bikin mbak yang biasa bersih-bersih halaman ngomel-ngomel wkwk) dan tanaman-tanaman hias lainnya. Bagian depan rumah juga sebagian dijadiin kost-kostan jadi agak males gitu kalau mau bercocok tanam diliatin/merasa diliatin (saya pemalu kak JJ). Jadi, sekarang tanaman cantik dari halaman depan sebagian dipindah ke halaman belakang. Beberapa distek buat ditanam di pot.

Yang udah berhasil tumbuh subur ada pohon sakura, bunga matahari, berbagai jenis adenium, sirih merah dan aglonema. Fyi, adenium sama aglonema ga distek ya. Dan mereka semua buat nemenin si kenanga yang bunganya banyak terbuang percuma.

Daripada sayang tuh bunga-bunga kenanga cuma ngotorin dan jadi sampah doang, akhirnya aku cari-cari informasi tentang bunga kenanga dan ternyata... banyak manfaatnya!

Bunga kenanga

Bunga kenanga atau dalam bahasa latin cananga odorata mengandung asam benzoat, farnesol, kadinen, saprol, eugenol, linalool dan pinen bisa untuk anti inflamasi, antiseptik bahkan anti depresan. Banyak juga manfaat lain buat kesehatan. Bisa liat disini manfaat lain dan cara pengolahannya. Khasiat bunga kenanga hijau juga sudah dibuktikan secara ilmiah menurut penelitian dari jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine adalah efek antimikrobial, antioksidan, insektisidal serta antidiabetik.

Selain buat kesehatan, bunga kenanga juga bermanfaat buat kecantikan seperti menghilangkan bau badan, aroma therapy dan bisa juga untuk mengatasi gangguan keputihan. Minyak esensial kenanga sendiri juga bagus buat kulit-kulit kalian yang kering kerontang wkwk. Cara membuat minyak kenanga atau biasa disebut minyak atsiri melalui proses distilasi. Dan dinyatakan aman oleh Flavor and Estract Manufacturers Association (FEMA). 
Harga minyak atsiri bunga kenanga bervariasi, dari Rp 85.000 sampai jutaan rupiah per 1000ml. Tapi karena perbedaan harga yang segitu besarnya, pasti ada tuh yang pakai banyak campuran. Wah, bisa tuh jadi bisnis $$$. Tapi sayangnya harus menggunakan alat buat menyuling bunga kenanga. Ada juga sih contoh-contoh alat penyulingan sederhana yang bisa dibikin sendiri tapi sayangnya aku ga serajin itu! J J

Dari FEMA sendiri juga sudah menyatakan aman konsumsi. Karena kemalasan dan keharusanku untuk merawat tanaman-tanaman di rumah dan juga karena aku dalam keadaan sehat walafiat (dan semoga selalu sehat) jadi ga perlu deh repot-repot bikin yang seperti itu. Cukup pakai 5 bunga, direbus dengan air (dicuci dulu lho ya), setelah itu disaring. Lalu diminum tiap pagi deh.. Bisa pakai gula batu.

Seduhan bunga kenanga warna kuning kecoklatan mirip teh

Rasanya biasa aja sih. Seperti air putih biasa tanpa gula (ga terlalu suka minuman manis). Agak berasa mirip teh tapi lebih soft. Cuma aromanya aja yang nusuk banget. Tadinya mau ikut-ikutan almarhum Suzana yang katanya sering makan bunga kenanga, kantil, melati. Lebih praktis dan ga merepotkan. Haha! Tapi aku coba makan dikit rasanya... ga enak! Kalau enak rasanya mah buat lalapan oke-oke aja. Toh bunganya banyak banget dalam satu pohon yang ga begitu besar.

Nah, selain buat diminum tiap pagi, bunga kenanga-kenanga yang sudah menua dicuci lalu diremas-remas (ga sampe halus juga J).

Bunga kenanga untuk mandi dijemur dulu

Setelah itu direbus pake air sepanci. Dan taraaaa... buat berendam sore setelah mandi. Badan jadi segar! Macam mandi bunga ala-ala perempuan tempo dulu. Bukan mandi bunga tujuh rupa tapi mandi bunga satu rupa doang :D Bunga-bunga yang lain mekarnya musiman. Ga lucu kan kalau mandi bunga kenanga campur aglonema?! Atau bunga kenanga sama bunga jambu jamaika wkwk.

Setelah rutin berendam atau mandi pake bunga kenanga, memang bener bau badan jadi ga menyengat pas keringetan (kaya kamu haha) dan lebih harum walaupun tanpa deodoran. Nyium keti ada aroma-aroma sedap kenanga gitu wkwkwk.

Akhirnya karena kecintaanku sama kenanga, aku stek tuh batang kenanga ke pot kecil-kecil. Karena kehabisan pot dan malas pergi beli pot, aku pakai kaleng-kaleng bekas makanan kucing.  Kalau udah mulai berakar dan berdaun lebat nanti, baru deh dipindah berjejer-jejer buat nemenin pohon kenanga tertua. Jadilah keluarga kenanga yang hidup bahagia untuk waktu yang lama.

Sumber : 

Bunga Kenanga : https://id.wikipedia.org/wiki/Kenanga
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3084694/benarkah-bunga-kenanga-hijau-bisa-sembuhkan-kanker-payudara

Manfaat dan cara mengolah bunga kenanga :https://www.wajibbaca.com/2017/10/20-rahasia-bunga-kenanga-yang.html