Pages

Guk... Guk... Guk... (Edisi Billow)

Suka banget sama anjing^^ Lucu, setia, cocok jadi sahabat manusia. Banyak manusia munafik (aku ga bilang semua lho maap buat yang kesindir ). Bisa mendengar tapi ga peduli, bisa berbicara tapi menyakiti hati, bisa berfikir tapi ga bisa mengerti, bisa berjanji tapi ga ada bukti! Itu sifat kebanyakan manusia, kalau disebutkan kalimat bisa tapi tidak, maka tulisanku kali ini ga akan selesai sampai kapanpun.
Beda halnya dengan anjing, anjing itu kalau dijarin patuh dia patuh, dan sampai kapanpun seekor anjing yang kita didik dengan kasih sayang ga akan mengkhianati tuannyahttp://www.emocutez.com



Ada sedikit cerita dariku, waktu anjing yang bernama Billow masih ada (sekarang udah mati). Billow aku dapat dari Omku. Sebelum Billow aku punya anjing poodle, Phiko namanya. Sejak Phiko mati aku jarang sekali keluar kamar, sepulang sekolah kerjaanku cuma tiduran di kamar, ga punya temen main lagi karena Phiko udah ga ada. Dulu aku ga begitu suka main dengan teman-teman, aku lebih memilih bersama Phiko. Karena aku ponakan kesayangan Omku, dia beliin Billow supaya aku ga sedih mengurung diri di kamar lagi. Billow hanya anjing biasa, bukan anjing ras seperti Phiko. Tapi aku sayang sekali. Billow benar-benar lucuhttp://www.emocutez.com Anjing manja yang kalau hujan tiba dia ketakutan dan pergi mencariku untuk bersembunyi di belakang punggungku http://www.emocutez.com Padahal aku sendiri takut kalau ada petir saat hujan. Ada Billow takutku selalu hilang.

Billow si penakut cuma bertahan di rumahku selama 3 tahun aja. Karena suatu hal aku harus sering pindah ke rumah nenek, Billow aku berikan kepada teman ibuku yang bertempat tinggal lumayan jauh dari rumahku, Dr. Evelin. Kenapa aku cerita tentang Billow?

Billow dan aku (waktu masih muda)
Sejak di rumah Dr. Evelin, Billow jarang sekali pulang bahkan hampir ga pernah. Tapi suatu waktu dia pulang ke rumah, saat itu, waktu ayahku meninggal. Billow datang seusai pemakaman ayahku. Setelah itu dia ga pernah pulang lagi. Kejadian aneh ke dua, hari di mana kakakku menikah Billow pulang lagi. Hal yang sama terjadi saat kakekku meninggal dunia dan pada saat terjadi gempa di Yogyakarta 27 Mei 2006

Billow hanya pulang saat ada sesuatu terjadi di rumahku saja. Entah itu kebetulan atau memang insting anjing yang tau kalau keluarganya sedang mengalami musibah atau sedang berbahagia. Tahun 2007, salah satu keluarga yang dekat denganku meninggal dunia, hari itu terakhir kalinya Billow datang ke rumah. Dr. Evelin akhirnya memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih jauh lagi. Aku ga tau alamat barunya, sampai sekarang Billow yang entah bagaimana kabarnya, aku dan keluargaku selalu mendoakan untuk kebahagiaanya :)

Ga ada yang ga menyayangi Billow, si anjing kampung biasa yang penuh dengan misteri. Setianya bahkan melebihi laki-laki yang pernah aku kenal. Billow sudah seperti bagian dalam keluargaku yang selalu kami rindukan. Sahabat yang selalu mendengarkan cerita-cerita rahasiaku, yang menghiburku saat aku merasa ga ada seorangpun yang peduli padaku... I love you. Sampai mewek ngetiknya MySpace

0 komentar:

Posting Komentar