Saat kau menjadi debu, aku siap menjadi tanahnya
Saat kau menjadi embun, aku sanggup menjadi bendungan
Bahkan bila kau adalah api, aku pun mampu untuk terbakar
Tanganmu menghempas tangan kananku
Tangan kiriku membawa bendera putih
yg dipenuhi tetesan darah terakhirku
Inilah drama angan-angan...
Saat kau menjadi embun, aku sanggup menjadi bendungan
Bahkan bila kau adalah api, aku pun mampu untuk terbakar
Tanganmu menghempas tangan kananku
Tangan kiriku membawa bendera putih
yg dipenuhi tetesan darah terakhirku
Inilah drama angan-angan...
0 komentar:
Posting Komentar